Sunday, June 5, 2016

Kali ini kita akan membahas tentang Kisah Semut yang Cerdas. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua, aamiin.

Kisah Semut yang Cerdas

Nabi Sulaiman dikenal dapat berbicara dengan binatang. Suatu hari, ia sedang berjalan jalan dan beliau bertemu dengan seekor semut. Semut itu membawa sebutir buah kurma. Nabi Sulaiman lalu bertanya kepada semut itu, "Hai semut kecil, untuk apa kamu membawa sebutir buah kurma itu ?"

Lalu semut itu menjawab, "Kurma ini adalah pemberian oleh Allah SWT untuk persediaan makan saya selama satu tahun." Nabi Sulaiman pun berkata "Kemarilah, hai semut!" Semut itu pun mendatangi Nabi Sulaiman, setelah mendekat Nabi Sulaiman pun berkata, "Hai semut, aku akan membelah kurma ini menjadi dua potong, setengahnya akan aku bawa, setengahnya lagi untuk persediaanmu selama satu tahun. Aku akan lihat apakah kamu bisa bertahan hidup hanya dengan setengah buah kurma tersebut."



Nabi Sulaiman lalu mengambil sebuah botol. Ia lalu berkata, "Sekarang, masuklah kamu ke dalam botol ini dengan membawa separuh buah kurma yang aku berikan." Semut itupun menuruti perintah Nabi Sulaiman dan masuk ke botol. Nabi Sulaiman pun meninggalkan semut kecil itu. Setelah satu tahun berlalu, Nabi Sulaiman merasa penasaran dengan keadaan semut itu. Apakah ia bisa bertahan hidup hanya dengan setengah buah kurma ? Lalu Nabi Sulaiman pun pergi ketempat semut kecil itu. Dan betapa takjubnya beliau ketika melihat semut itu masih hidup dan dalam keadaan segar. Sementara itu, sepotong buah kurma masih tersisa. Nabi Sulaiman pun bertanya kepada si semut, "Bagaimana kamu bisa bertahan hidup hanya dengan setengah buah kurma ? Padahal biasanya kamu memerlukan satu buah kurma selama satu tahun ?

Semut itu lalu menjawab, "Saya banyak berpuasa dan hanya menghisap sedikit airnya. Biasanya Allah SWT memberikan satu buah kurma selama satu tahun. Lalu anda mengambil setengahnya. Maka saya takut tahun depan Allah SWT tidak memberikan kurma lagi pada saya. Karena saya tahu, anda bukanlah Sang Pemberi Rezeki.

Hikmah yang bisa diambil :
Belajarlah dari semut cerdas yang memahami bahwa kita tidak boleh bergantung pada manusia. Kita harus bergantung pada Allah SWT sebagai Sang Pemberi Rezeki





No comments:

Post a Comment