Wednesday, May 25, 2016

Kali ini kita akan membahas tentang Latar Belakang dan Sejarah Pembebasan Irian Barat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua, aamiin.

Latar Belakang dan Sejarah Pembebasan Irian Barat

Latar Belakang Pembebasan Irian Barat
Dalam sidang BPUPKI telah menyepakati bahwa wilayah Indonesia adalah seluruh wilayah bekas jajahan yang termasuk dalam Hindia Belanda, yang terbentang dari Sabang sampai Marauke, dari Aceh sampai Irian Barat. Maka pada saat Indonesia merdeka pada tahun 1945, Provinsi Irian Barat juga merupakan bagian wilayah Indonesia. Tetapi Belanda tidak mengakui wilayah Indonesia ini dan masih memiliki hasrat untuk menjajah, maka Belanda melancarkan agresi militer pertamanya pada bulan Juli 1947 dan melanggar perjanjian Linggarjati. Setelah itu Belanda pun membuat perjanjian Renville, dan lagi lagi Belanda melanggar perjanjian tersebut dengan melakukan Agresi Militer II pada bulan desember 1948. Makanya hingga sekarang. Belanda tidak mengakui kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, jika mereka mengakui secara tidak langsung mereka melakukan agresi ke negara lain, dan ini membuat mereka dituntut atas tuduhan melakukan kejahatan perang atas sebuah negara. Hal lainnya ialah mereka harus melakukan ganti rugi secara finansial, dan semua yang gugur dalam Aksi Polisional ini tidak bisa dikatakan sebagai pahlawan, melainkan penjahat perang. Hal inilah yang membuat Ratu Belanda tidak pernah meminta maaf untuk aksi polisional mereka, dan hadir dalam upacara kemerdekaan 17 Agustus 1945.  Karena itu merupakan pengakuan secara simbolik kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, yang mereka anggap merdeka dengan perjanjian damai KMB. Salah satu isi perjanjian KMB adalah Belanda akan menyerah Irian Barat kepada Indonesia satu tahun setelah pengakuan kedaulatan. Keputusan tersebut tidak pernah ditepati oleh Belanda. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia berjuang dengan segala cara untuk merebut kembali Irian Barat dari tangan Belanda.



Perjuangan Pembebasan Irian Barat
Upaya pembebasan Irian Barat dilakukan bangsa Indonesia menggunakan dua cara. Tahap pertama dengan cara diplomasi, baik dengan Belanda maupun dalam forum internasional. Sedangkan tahap kedua dengan cara konfortasi baik konfortasi politik, konfortasi ekonomi, dan konfortasi militer.


A. Perjuangan diplomasi
  1. Tanggal 4 Desember 1950 diadakan konferensi Uni Indonesia Belanda, tetapi gagal.
  2. Bulan Desember 1951 diadakan perundingan bilateral antara Indonesia dengan Belanda , tetapi gagal
  3. Bulan September 1952 Indonesia mengirimkan nota politik ke Belanda, tetapi gagal
  4. Indonesi mendapat dukungan dalam Konferensi Kolomboo pada bulan April 1954
  5. Tahun 1954 Indonesia tidak memperoleh dukungan yang kuat dalam sidang PBB
  6. Pada tahun 1955 Indonesia mendapat banyak dukungan dalam KAA (Konferensi Asia Afrika)


B. Perjuangan Konfrontasi
Perundingan antara Indonesia dan Belanda mengenai masalah Irian Barat hingga tahun 1956 mengalami kegagalan, maka pemerintah Indonesia mengambil jalan konfrontasi. Perjuangan konfrontasi melalui tiga jalur yaitu, konfrontasi ekonomi, politik, dan militer
1. Konfrontasi Ekonomi
Sejak tahun 1957 Indonesia melancarkan aksi konfrontasi dalam upaya pembebasan Irian Barat. Jalan konfrontasi yang pertama kali ditempuh oleh Indonesia adalah konfrontasi bidang ekonomi. Bentuk konfrontasi ekonomi yang dilakukan pemerintah Indonesia dilakukan dengan tindakan-tindakan berikut:
  1. Nasionalisme de javasche Bank menjadi Bank Indonesia tahun 1951
  2. Pemerintah Indonesia melarang maskapai penerbangan Belanda (KLM) melakukan penerbangan dan pendaratan di wilayah Indonesia
  3. Pemogohan buruh secara total pada perusahaan perusahaan Belanda di Indonesia yang memuncak pada tanggal 2 Desember 1957
  4. Pemerintah Indonesia melarang beredarnya terbitan berbahasa Belanda
  5. Semua perwakilan konsuler Belanda di Indonesia dihentikan mulai 5 Desember 1957
  6. Nasionalisme secara sepihak terhadap perusahaan perusahaan Belandi di Indonesia, antara lain Netherlandsche Handel Maatscappij (NHM) menjadi Bank Dagang  Negara, Bank Escompto, dan percetakan de Unie


2. Konfrontasi Politik
Di samping melalui konfrontasi ekonomi, pemerintah Indonesia juga melakukan konfrontasi politik. Pada tahun 1956 secara sepihak Indonesia membatalkan hasil KMB yang dikukuhkan dalam UU No 13 tahun 1956. Selanjutnya untuk mengesahkan kekuasaannya atas Irian Barat, maka pada tanggal 17 Agustus 1956 pemerintah Indonesia membentuk Provinsi Irian Barat dengan ibukota Soa Siu, Tidore. Wilayahnya meliputi wilayah yang diduduki Belanda serta daerah Tidore, Oba, Weda, Patani, dan Wasile. Gubernurnya yang pertama di provinsi tersebut adalah Zainal Abidin Syah.

Kemudian dibentuk Partai Persatuan Cenderawasih dengan tujuan agar dapat segera menggabungkan wilayah Irian Barat ke dalam Republik Indonesia. Pada tanggal 4 Januari 1958 pemerintah membentuk Front Nasional Pembebasan Irian Barat (FNPIB). Tujuannya untuk mengerahkan massa dalam upaya pembebasan Irian Barat. Ketegangan Indonesia dengan Belanda makin memuncak ketika Indonesia memutuskan hubungan diplomatik dengan Belanda pada tanggal 17 Agustus 1960.

3. Konfrontasi Militer
Dewan Pertahanan Nasional merumuskan Tri Komando Rakyat (TRIKORA) yang dibacakan Presiden Soekarno pada tanggal 19 Desember 1961 di Yogyakarta, isi Trikora antara lain :
  1. Gagalkan pembentukan “Negara Boneka Papua” buatan Belanda kolonial.
  2. Kibarkan Sang Merah Putih di Irian Barat Tanah Air Indonesia.
  3. Bersiaplah untuk mobilisasi umum guna mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan Tanah Air dan Bangsa.




Monday, May 23, 2016

Kali ini kita akan membahas tentang Pengertian Muatan Listrik. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua, aamiin.

Pengertian Muatan Listrik

Apa itu Muatan Listrik ? Muatan listrik adalah muatan dasar yang dimiliki oleh suatu benda, yang membuatnya mengalami gaya pada benda lain yang berdekatan dan juga memiliki muatan listrik. muatan listrik disimbolkan dengan menggunakan huruf Q. Sistem Satuan Internasional dari satuan Q adalah coulomb. Muatan listrik berkaitan langsung dengan susunan zat suatu benda. Semua benda yang tersusun dari pertikel partikel yang sangat kecil, disebut dengan atom. Atom terdiri dari inti atom (nucleus) dan elektron yang mengelilingi inti atom. Inti atom terletak ditengah dan terdiri dari proton dan neutron.
Proton dan elektron bermuatan listrik sedangkan neuron tidak bermuatan listrik (netral). Proton bermuatan listrik positif sedangkan elektron bermuatan listrik negatif.



Muatan listrik bisa dibilang positif jika atomnya kekurangan elektron. Sementara muatan listrik bisa dibilang negatif jika atomnya kelebihan elektron. Besarnya muatan tergantung dari kelebihan atau kekurangan elektron. Dalam atom yang netral, jumlah proton akan sama dengan jumlah elektron yang mengelilinginya. Besarnya muatan elektron atau muatan proton merupakan satuan dasar muatan. Besarnya muatan listrik suatu benda merupakan kelipatan dari muatan elektron atau muatan proton. Hal ini disebut muatan terkuantisasi.






Thursday, May 19, 2016

Kali ini kita akan membahas tentang Isi Perundingan Linggarjati. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua, aamiin.

Isi Perundingan Linggarjati

Perundingan ini terjadi pada tanggal 10 November 1946 di linggarjati, dekat Cirebon. Indonesia diwakili oleh Perdana Menteri Sutan Syahrir sedangkan Belanda diwakili oleh Prof. Schermerhorn. Perundingan tersebut dipimpin oleh Lord Killearn, seorang diplomat Inggris. Berikut ini beberapa keputusan Perundingan Linggarjati :

1. Belanda mengakui secara de facto Republik Indonesia meliputi Jawa, Madura, dan Sumatra. Belanda sudah harus meninggalkan daerah de facto paling lambat tanggal 1 Januari 1949.

2. Indonesia dan Belanda akan bekerja sama membentuk Negara Indonesia Serikat, terdiri atas :
  • Negara Republik Indonesia
  • Negara Indonesia Timur
  • Negara Kalimantan
3. Negara Indonesia Serikat dan Belanda akan bersatu dalam Uni Indonesia-Belanda dengan Ratu Belanda sebagai ketuanya.



Perjanjian ini secara resmi ditandatangani pada tanggal 25 Maret 1947 di Bijswijk (Istana Merdeka) Jakarta. Meskipun isi Perundingan Linggarjati tidak menguntungkan untuk Indonesia, namun berhasil mengundang simpati internasional. Hal ini dibuktikan oleh adanya banyaknya pengakuan dari negara lain seperti Inggris, Amerika Serikat, Lebanon, Mesir, Suriah, Afganistan, Myanmar, Yaman, Saudi Arabia, dan Uni Soviet.



Kali ini kita akan membahas tentang Menceritakan Kembali Isi Cerpen Secara Lisan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua, aamiin.

Menceritakan Kembali Isi Cerpen Secara Lisan

Jika kalian pusing atau gugup jika disuruh membacakan cerpen kalian di depan kelas ikuti langkah langkah berikut :
  1. Mempersiapkan mental
  2. Siapkan bahan yang dipelukan
  3. Berusahalah konsentrasi dan fokus
  4. Jangan lupa untuk berdoa sebelum berbicara
  5. Haflkan lagi yang sudah dipelajari


Langkah yang harus kalian lakukan agar dapat menceritakan kembali isi cerpen secara lisan dengan baik adalah sebagai beriku:
  1. Mengingat kembali tema cerpen yang pernah kalian baca dan akan kalian ceritakan kembali secara lisan
  2. Mengidentifikasi tokoh dan karakternya
  3. Mengingat latar ceritanya
  4. Menyusunulang rangkaian ceritanya
  5. Menentukan hal paling menarik sehingga kalian ingin menceritakan cerpern tersebut kepada orang lain





Wednesday, May 18, 2016

Kali ini kita akan membahas tentang Sejarah Peristiwa G 30 S/PKI. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua, aamiin.

Sejarah Peristiwa G 30 S/PKI

Saat memasuki awal tahun 1965 pertentangan antara PKI dengan Angkatan Darat (AD) semakin meningkatkan. D. N. Aidit sebagai pemimpinan PKI beserta Biro Khususnya, mulai meletakkan siasat siasat untuk melawan komando puncak AD. Keteganan politik antara PKI dan TNI AD mencapai puncaknya setelah tanggal 30 September 1956 dini hari, atau awal 1 Oktober 1965. Pada saat itu terjadi penculikan dan pembunuhan terhadap para perwira Angkatan Darat. Peristiwa penculikan dan pembunuhan terhadap perwira AD, kemudian dikenal sebagai Gerakan 30 S/PKI.



Partai Komunis Indonesia (PKI) merupakan partai komunis yang terbesar di seluruh dunia, Selain Tiongkok dan Uni Soviet. Sampai pada tahun 1965 anggota PKI berjumlah sekitar 3,5 juta, ditambah 3 juta dari pergerakan pemudanya. PKI juga mengontrol pergerakan serikat buruh yang mencapai 3,5 juta anggota dan pergerakan petani Barisan Tani Indonesia yang mencapai 9 juta anggota. Termasuk Gerwani, organisasi penulis dan artis dan pergerakan sarjananya, PKI mempunyai lebih dari 20 juta anggota dan pendukung.

Aksi pembunuhan oleh PKI di Kota Jakarta, melibatkan anggota Gerwani dan Pemuda Rakyat. Setelah dibunu, mayat mayat dimasukan dalam sumur yang sudah tidak dipakai lagi di Lubang Buaya. Untuk mengenang peristiwa yang mengerikan tersebut, dibangunlah Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya. Berikut 8 nama para korban Lubang Buaya di Jakarta :
  1. Letjen Ahmad Yani, Men/Pangad
  2. Mayjen S. Parman, Asisten I Men/Pangad
  3. Mayjen R. Suprapto, Deputi II Men/Pangad
  4. Mayjen Haryono, M.T Deputi III Men/Pangad
  5. Brigjen D.I. Panjaitan, Asistenn IV Men/Pangad
  6. Brigjen Sutoyo S, Inspektur Kehakiman/Odijur Jendral TNI AD
  7. Lettu Piere Andreas Tendean, Ajudan Menko Hankam/Kepala Staf Angkatan Bersenjata
  8. Brigadir Polisi Karel Satsuit Tubun, Pengawal rumha Wakil P.M. II Dr. J Leimena
Peristiwa pembunuhan juga terjadi di daerah Yogyakarta. Komandan Korem 072 Yogyakarta Kolonel Katsamoto dan Kepala Stafnya Letkol Sugiyono diculik dan dibunuh oleh kaum pemberontak di Desa Keuntungan. Peristiwa G 30 S/PKI ternyata menjadi pemicu aksi protes terhadap kepemimpinan Soekarno, bahkan dituduhkan bahwa Soekarno ada dibalik semua ini. Gerakan tersebut dipelopori oleh kesatuan aksi pemuda, mahasiswa dan pelajar KAMI ( Kesatuan Aksi Pemuda Indonesia ). Dari aksi para mahasiswa ini, menghasilkan sebuah keputusan politik bersama yang dikenal sebagai Tritura ( Tiga Tuntutan Rakyat ) yang isinya :
  1. Bubarkan PKI dan ormas ormasnya yang bernaung dibawahnya
  2. Bersihkan Kabinet Dwikora dari unsur unsur G 30 S/PKI
  3. Turunkan Harga/perbaiki ekonomi




Tuesday, May 17, 2016

Kali ini kita akan membahas tentang Bahan Magnetik dan Non Magnetik Beserta Contohnya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua, aamiin.

Bahan Magnetik dan Non Magnetik Beserta Contohnya

A. Bahan Magnetik
Bahan Magnetik adalah bahan-bahan yang dapat ditarik oleh magnet. Salah satu sifat magnet adalah memiliki gaya tarik. Artinya apabila magnet di letakkan berdekatan dengan jenis jenis logam tertentu akan menarik dan mempertahankan logam tersebut untuk tetap menempel padanya.
  1. Bahan feromagnetik, yaitu bahan yang ditarik oleh magnet dengan gaya yang kuat. Contohnya besi, baja, kobalt, dan nikel.
  2. Bahan paramgnetik, yaitu bahan yang ditarik oleh magnet dengan gaya lemah. Contohnya alumunium, platina, dan mangan.



B. Bahan bukan magnetik
Bahan bukan magnetik adalah bahan bahan yang tidak dapat ditarik oleh magnet. Contohnya
  • bismut, 
  • tembaga, 
  • seng, 
  • emas,
  • perak,
  • natrium klorida.




Monday, May 16, 2016

Kali ini kita akan membahas tentang Pengertian, Sejarah, Fungsi Uang. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua, aamiin.

Pengertian, Sejarah, Fungsi Uang

Apa itu uang ? Uang adalah suatu benda yang diterima oleh masyarakat umum untuk mengukur nilai, menukar, dan melakukan pembayaran atas pembelian barang ataupun jasa, dan pada waktu yang bersamaan bertindak sebagai alat penimbun kekayaan. Dengan demikian tujuan diciptakannya uang yaitu untuk memperlancar kegiatan tukar menukar dalam kegiatan perdagangan. Adapun benda atau barang yang dapat dijadikan uang harus memenuhi beberapa syarat mutlak, seperti berikut :
  • Diterima oleh masyarakat umum
  • Mudah dibawa dan disimpan 
  • Tahan lama  
  • Mudah dibagi bagi tanpa mengurangi nilai
  • Mempunyai nilai yang stabil dari waktu ke waktu
  • Jumlahnya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat
  • Tidak mudah dipalsukan


Sejarah Uang
Pada mulanya orang tidak mengetahui adanya pertukaran. Setiap orang berusaha memenuhi kebutuhannya sendiri dengan usahanya. Tetapi semakin lama populasi manusia terus bertambah. Kebutuhannya pun semakin beragam, kebutuhan manusia tidak mungkin lagi tercukupi dengan usaha sendiri. Adanya hal tersebut menyebabkan mereka membutuhkan adanya bantuan orang lain, dan lambat laun mereka pun akhirnya melakukan pertukaran barang dengan barang yang disebut dengan barter. Masa perkembangan uang dibagi menjadi 4 macam, yaitu :

A. Masa Barter
Pada masa ini kegiatan ekonomi manusia masih sangat sederhana. Manusia memproduksi barang dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Jika mereka ada membutuhkan sesuatu yang tidak mereka miliki, mereka akan melakukan pertukaran dengan kelompok masyarakat di daerah lain. Mereka menukar barang miliknya dengan barang yang mereka butuhkan. Pertukanan barang dengan barang disebut dengan barter. Ada pula beberapa syarat melakukan barter, sebagai berikut :
  • Orang yang diajak bertukar barang memiliki barang yang dibutuhkan oleh orang yang mengajak bertukar barang
  • Orang yang diajak bertukar barang membutuhkan barang yang dimiliki oleh orang yang mengajak bertukar barang
  • Barang yang akan dipertukarkan sama nilainya


Sistem barter memiliki banyak sekali kendala, seperti :
  • Sulit menemukan orang yang mau menukarkan barangnya sesuai dengan kebutuhan yang kita inginkan
  • Sulit untuk menentukan nilai barang yang akan ditukarkan
  • Sulit menemukan orang yang mau menukarkan barangnya dengan jasa yang dia miliki
  • Dari segi waktu menjadi relatif lama sehingga sangat tidak efisien

B. Masa Uang Barang
Pada masa ini, orang sudah mulai berfikir barang perantara sebagai alat pertukaran, maka dicarilah jenis barang yang dapat mempermudah pertukaran yang memiliki beberapa syarat sebagai berikut :
  • Barang tersebut dapat diterima dan dibutuhkan semua orang
  • Barang tersebut dapat ditukarkan kepada siapa saja
  • Mempunyai nilai tinggi
  • Tahan lama
Sistem ini juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu :
  • Sukar disimpan
  • Sukar dibawa keana-mana
  • Sukar dibagi menjadi bagian yang lebih kecil 
  • Kebanyakan uang barang tidak tahan lama
  • Nilai uang barang tidak tetap
C. Masa Uang Logam
Dari sekian banyak benda yang digunakan sebagai uang barang, logam-logam mulialah yang merupakan benda yang paling memenuhi syarat sebagai uang barang. Kemudian selama beberapa abad, manusia menggunakan logam mulia sebagai uang. Uang yang terbuat dari logam mulia, seperti emas dan perak disebut full bodied money, artinya nilai uang yang tertera di permukaan sama dengan nilai yang terkandung di dalamnya.



D. Masa Uang Kertas
Masa sekarang ini kita masih menggunakan uang kertas, karena saat ini sistem inilah yang paling efektif. Peradaban yang semakin hari semakin maju, mengakibatkan kebutuhan yang semakin banyak dan beragam pula, hal tersebut mendorong umat manusia untuk menemukan alat perantara pertukaran yang mudah, praktis, dan mempunyai nilai, maka dikembangkanlah jenis uang.

Pada masa ini, bukan perajin besi yang mengeluarkan uang kertas, melainkan pemerintah kerajaan atau negara. Uang kertas yang diterbitkan pun tidak lagi dijamin dengan sejumlah logam mulia, tetapi masyarakat mau menerimanya karena pemerintah menetapkan uang tersebut sebagai alat tukar resmi di wilayahnya. Masyarakat percaya bahwa uang tersebut dapat digunakan sesuai fungsinya. Inilah sebabnya uang kertas juga biasa disebut denga uang kepercayaan.

Fungsi Uang

A. Fungsi Asli Uang
  • Sebagai alat pertukaran (medium exchange)
  • Sebagai satuan harga (unit of account)
  • Penyimpan nilai atau kekayaan (store of value)
B. Fungsi Turunan Uang
  • Sebagai alat pembayaran
  • Sebagai alat pembayaran utang
  • Sebagai alat penimbun kekayaan atau pemindah kekayaan (modal)
  • Sebagai peningkat status sosial




Kali ini kita akan membahas tentang Bentuk Ancaman terhadap Bangsa dan Negara. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua, aamiin.

Bentuk Ancaman terhadap Bangsa dan Negara

A. Ancaman Militer
Ancaman militer adalah ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata yang terorganisir dan dinilai mempunyai kemampuan yang membahayakan kedaulatan negara, keutuhan negara, dan keselamatan warga disuatu negara. Menurut penjelasan Nomor 3 tahun 2002, ancaman militer dapat berbentuk sebagai berikut :
1. Agresi, agresi adalah berupa penggunaan kekuatan bersenjata oleh negara lain terhadap kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan warga disuatu negara.
2. Spionase, spionase adalah jika suatu negara mencari dan mendapatkan rahasia militer.
3. Pelanggaran wilayah, Pelanggaran wilayah adalah jika suatu negara melanggar suatu batas negara lain




4. Sabotase, sabotase adalah merusak instalasi penting militer dan objek vital nasional yang membahayakan keselamatan bangsa
5. Perang saudara, Perang saudara adalah Perang antar suatu wilayah, suku ataupun daerah tertentu dengan menggunakan senjata.
6. Pemberontakan bersenjata
7. Aksi teror bersenjata yang dilakukan oleh suatu jaringan terorisme internasional atau bekerja sama dengan terorisme dalam negeri.



B. Ancaman Non Militer
Ancaman non militer adalah ancaman yang tidak menggunakan kekuatan senjata tetapi jika dibiarkan akan bisa merusak atau membahayakan kedaulatan negara, keutuhan negara, dan keselamatan warga disuatu negara. Bentuk bentuk ancaman non-militer antara lain adalah sebagai berikut :
1. Ancaman terhadap ideologi Pancasila
2. Ancaman terhadap sumber daya manusia
3. Ancaman terhadap budaya bangsa
4. Ancaman terhadap ekonomi bangsa
5. Dampak Negatif Globalisasi






Sunday, May 15, 2016

Kali ini kita akan membahas tentang Jenis Jenis Uang. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua, aamiin.

Jenis Jenis Uang

Uang, siapa yang tidak mengenal uang pada zaman yang sudah modern ini, uang saat ini dijadikan sebagai alat tukar yang dibuat oleh pemerintah. Uang yang beredar di masyarakat dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Adapun jenis jenis uang dapat dikelompokkkan menjadi empat jenis, yaitu :

1. Berdasarkan Bahan Pembuatannya
  • Uang Logam, uang logam merupakan uang dalam bentuk koin dan biasanya terbuat dari logam perunggu, perak, dan emas. Contohnya, uang 500 rupiah, 50 sen, dan lain lain.
  • Uang Kertas, uang kertas merupakan uang yang bahannya terbat dari kertas atau bahan lainnya yang memiliki kualitas tinggi yaitu tahan air, tidak mudah robek atau luntur. Contohnya, uang 1000 rupiah, 5 ringgit, 1 dollar, dan lain lain.



2. Berdasarkan Lembaga yang Mengeluarkan
  • Uang Kartal, uang kartal merupakan uang yang dikeluarkan oleh bank sentral baik berupa uang logammaupun uang kertas
  • Uang Giral, uang giral merupakan uang yang dimiliki masyarakat dalam bentuk simpanan (deposito) yang dapat ditarik setiap kita butuhkan. Uang giral dapat ditarik dengan menggunakan cek, bilyet giro, dan perintah pembayaran (telegraphic transfer).



3. Berdasarkan Nilainya
  • Uang Bernilai Penuh (Full Bodied Moneys), nilai uang dikatakan sebagai uang penuh apabila nilai yang tertera diatas uang sama dengan nilai bahan yang digunakan dalam membuat uang atau nulai nominal uang sama dengan nilai instrinsik yang terkandung dalam uang tersebut.
  • Uang Tanda (Token Money), Nilai uang dikatakan sebagai uang tanda apabila nilai yang tertera diatas uang lebih tinggi dari nilai bahan yang digunakan untuk membuat uang atau nilai nominal lebih besar dari nilaii instrinsik uang tersbut




Kali ini kita akan membahas tentang Pengertian dan Contoh Metagenesis . Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua, aamiin.

Pengertian dan Contoh Metagenesis

Metagenesis ialah pergiliran atau pergantian keturunan dari fase sporofit dan fase gametofit atau sebaliknya. Spora merupakan salah satu alat reproduksi pada fase sporofit. Sebelum spora terbentuk, terjadinya proses pembentukan gamet dan fertilisasi (fase gametofit). Metagenesis dialami juga oleh tumbuhan lumut dan juga tumbuhan paku. Tumbuhan paku yang sering kalian lihat merupakan generasi sporofit. Selain pada tumbuhan lumut dan tumbuhan paku, metagenesis juga terjadi pada beberapa hewan invertebrata, contohnya ialah ubur-ubur.


Contoh Metagenesis :

  • Ubur-ubur memiliki fase gametofit dari dua ubur-ubur dewasa yang membentuk planula, dan fase sporofit adalah ketika satu polip membentuk amat banyak medusa.
  • Pada angiosperma, memiliki fase sporofit (dari biji hingga bunga terbentuk) lebih dominan dibandingkan fase gametofit (ketika bunga masih membentuk biji).
  • Jamur Mycelia yang umum ada adalah haploid, dan menjadi diploid ketika hifa dari dua kutub bersatu yang menjadi spora. Fase hingga penyatuan hifa disebut fase gametofit, dan fase hingga spora keluar disebut sporofit.
  • Jamur lendir (slime molds) memiliki fase gametofit yang dominan, dan ketika bertemu dengan pasangannya, jamur lendir akan menjadi spora, hingga spora keluar, fase itu disebut fase sporofit.







Saturday, May 14, 2016

Kali ini kita akan membahas tentang Ciri Ciri dan Contoh Kata Sifat (Adjektifa) Beserta Contoh Kalimat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua, aamiin.

Ciri Ciri dan Contoh Kata Sifat (Adjektifa) Beserta Contoh Kalimat

Apa itu kata sifat ? Kata sifat (adjektifa) adalah kata yang dipakai untuk mengungkapkan sifat atau keadaan orang, benda, ataupun binatang. Kata sifat bisa menjelaskan, mengubah ataupun menambah arti suatu kata benda yang diikutinya sehingga menjadi agak lebih spesifik. Kata sifat (advjektifa) juga bisa menerangkan kuantitas, kualitas, penekanan, kecukupan, maupun urutan pada suatu kata.



Ciri -ciri Kata Sifat (Adjektifa)

1. Kata sifat atau Adjektiva dapat diingkari dengan kata "tidak", Contoh :
a. Tidak bagus
Contoh kalimat : "Jika begini terus hasilnya akan menjadi tidak bagus"
b. Tidak salah
Contoh kalimat : "Saya merasa sebenarnya Joni tidak salah"
c. Tidak benar
Contoh kalimat : " Jika saya mengingat lagi sepertinya terasa ada yang tidak benar"

2. Kata sifat atau adjektiva dapat diberi keterangan penguat, Contoh :
a. Sangat
Contoh kalimat : "Suaramu terasa sangat indah di telingaku"
b. Amat
Contoh kalimat : "Ujian kali ini terasa amat sulit bagiku"
c. Sekali
Contoh kalimat : "Tendangannya kuat sekali sampai membuat retak tulangnya"



3.  Kata sifat atau adjektiva dapat diberi keterangan pembanding, Contoh :
a. Lebih
Contoh kalimat : "Temanku mempunyai hp lebih mahal dari punyaku"
b. Kurang
Contoh kalimat : "Sepertinya aku membeli kuenya kurang banyak"
c. Paling
Contoh kalimat : "Dikelasku aku merasa paling ganteng"

4. Kata sifat pada kata tertentu menggunakan akhiran, Contoh :
a. -er
Contoh kalimat : "Kakakku mendapat gaji pertamanya sebagai pekerja honor-er"
b. -wi
Contoh kalimat : "Temanku lebih mementingkan urusan dunia-wi dari pada urusan akhirat"
c. -iah
Contoh kalimat : "Kakakku sedang melakukan penelitian ilm-iah"



Friday, May 13, 2016

Kali ini kita akan membahas tentang Pengertian dan Macam Macam Simbiosis Beserta Gambarnya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua, aamiin.

Pengertian dan Macam Macam Simbiosis Beserta Gambarnya

Apa itu simbiosis ? Simbiosis adalah hubungan sangat erat antara dua jenis makhluk hidup yang hidup saling berdampingan. Simbiosis berasal dari bahasa Yunani, yaitu sym yang artinya dengan dan biosis yang artinya kehidupan. Makhluk hidup yang melakukan suatu simbiosis disebut simbion. Simbiosis yang terjadi antar satu makhluk hidup dengan makhluk hidup lain dibagi menjadi tiga macam, yaitu simbiosis mutualisme, simbiosis komensalisme, dan simbiosis parasitisme.

A. Simbiosis Mutualisme
Simbiosis adalah hubungan sangat erat antara dua jenis makhluk hidup yang berbeda yang saling menguntungkan satu sama lain. Berikut contohnya :

1. Burung Jalak dengan Kerbau
Kerbau mendapatkan keuntungan karena kutu di tubuhnya berkurang karena dimakan burung jalak, sementara bururng jalak mendapatkan keuntungan karena mendapatkan makanan berupa kutu dari kerbau.



2.  Interaksi Bunga dan Lebah
Lebah memperoleh madu atau nektar yang berada di dalam sari kelopak bunga sebagai makanan lebah, sedangkan bunga sangat terbantu proses penyerbukannya karena keberadaan lebah yang mencari madu.



3. Interaksi Buaya dan Burung Plover
Burung plover memiliki kebiasaan memakan kotoran atau sisa makanan yang ada di gigi buaya. Dengan kebiasaan tersebut, buaya dapat terbebas dari penyakit mulut dan burung plover memperoleh makanan secara gratis dari buaya.





B. Simbiosi Komensalisme 
Simbiosis adalah hubungan sangat erat antara dua jenis makhluk hidup yang berbeda yang salah satu diuntungkan, yang satu lagi tidak diuntungkan dan juga tidak dirugikan. Berikut contohnya :

1. Anggrek dengan pohon mangga
Tumbuhan anggrek akan sangat terbantu jika tumbuh dan berkembang biak dengan menempel pada  pohon mangga agar mendapatkan sinar matahari, air, serta zat-zat yang dibutuhkan untuk bisa berfotosintesis. Akar anggrek akan menyerap air dan mineral dari luar kulit pohon yang ditumpanginya atau menyerap zat zat anorganik dari kulit batang tumbuhan inangnya yang telah mengalami pelapukan, sedangkan untuk pohon mangga sendiri tidak memperoleh pengaruh apapun.



2. Ikan remora dengan Ikan Hiu
Ikan remora selalu menempel pada ikan hiu agar tetap aman karena ikan-ikan pemangsa takut pada ikan hiu, selain itu ikan remora akan lebih mudah mendapatkan makanan dari sisa makanan ikan hiu, sedangkan ikan hiu sendiri tidak diutungkan ataupun dirugikan dengan keberadaan ikan remora.


C. Simbiosis Parasitisme
Simbiosis adalah hubungan sangat erat antara dua jenis makhluk hidup yang berbeda yang salah satu diuntungkan dan yang satu dirugakan. Berikut contohnya :



1. Tali Putri dan Inangnya
Tali putri adalah salah satu tumbuhan yang tidak mempunyai klorofil sama sekali sehingga tidak bisa melakukan fotosintesis. Oleh karena itu tumbuhan tali putri memperoleh zat organik dari tumbuhan inangnya. Pada interaksi ini tumbuhan inangnya sangat dirugikan karena zat organiknya diambil oleh tali putri.

2. Benalu dan Tumbuhan Inangnya
Interaksi yang dilakukan benalu dengan inangnya tidak jauh berbeda dengan interaksi antara tali putri dengan inangnya. Benalu mempunyai klorofilnya sendiri sehingga ia bisa melakukan proses fotosintesis. Oleh karena itu ia hanya mengambil air dan mineral dari inangnya. Sedangkan tumbuhan inangnya mengalami kerugian karena air dan mineralnya diambil oleh tumbuhan benalu.



Thursday, May 12, 2016

Kali ini kita akan membahas tentang Pengertian, Keuntungan, dan Kerugian dari Kultur Jaringan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua, aamiin.

Pengertian, Keuntungan, dan Kerugian dari Kultur Jaringan

Apa itu kultur jaringan ? Kultur jaringan ialah teknik memperbanyak tanaman dengan cara mengisolasi bagian tanaman seperti mata tunas atau daun dan ditumbuhkan dalam media berisi nutrien (zat makanan) dalam kondisi stril (asepik) agar menjadi individu baru dengan sifat yang sama dengan induknya. Kemampuan sel untuk tumbuh menjadi individu baru disebut totipotensi.



Cara budi daya tanaman dengan kultur jaringan dapat dimulai dengan menyiapkan bagian tumbuhan yang akan dikultur (eksplan) bisa berupa potongan akar, batang, dan daun. Kemudian eksplan tersebut dimasukkan ke dalam media steril yang berisi nutrisi. Sesudah beberapa hari, sel sel akan tumbuh membentuk kalus, kemudian kalus dimasukkan ke medium khusus agar tumbuh menjadi planlet, planlet adalah tanaman kecil yang berakar, berbatang dan berdaun. Planlet selanjutnya ditanam ke media tanah untuk tumbuh menjadi individu baru.

Keuntungan dari Kultur Jaringan 
  • Sifatnya sama dengan induknya
  • Lebih berkualitas
  • Tidak memerlukan lahan yang luas
  • Lebih ekonomis
  • Dapat di hasilkan bibit dalam jumlah banyak dan dalam waktu yang singkat
Kerugian dari Kultur Jaringan 
  • Tidak dapat merubah tanaman atau buah yang dihasilkan
  • Dalam kultur sel hewan, tidak dapat menghasilkan individu baru kecuali kultur embrio




Kali ini kita akan membahas tentang Pengertian dan Asas-asas Otonomi Daerah. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua, aamiin.

Pengertian dan Asas-asas Otonomi Daerah

Apa itu otonomi daerah ? Otonomi daerah ialah hak, wewenang, dan juga kewajiban suatu daerah otonom untuk mengatur atau mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Dalam bahasa Yunani, otonomi berasal dari kata autos dan namos. Autos yang artinya sendiri dan namos yang artinya aturan atau undang-undang, sehingga dapat disimpulkan sebagai kewenangan untuk mengatur sendiri atau kewenangan untuk membuat aturan guna mengurus suatu kawasan atau daerah tertentu. Otonomi daerah memiliki tiga asas, yaitu desentralisasi, dekonsentrasi, dan tugas pembantuan, berikut penjelasannya :


A. Desentralisasi
Desentralisasi ialah penyerahan wewenang pemerintah oleh pemerintah pusat kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintah dalam sistem NKRI ( dari Pusat ke Kota/Kabupaten )

B. Dekonsentrasi
Dekonsentrasi ialah pelimpahan wewenang pemerintah oleh  pemerintah pusat kepada gubernur wakil kepala pemerintah pusat dan/atau kepada instansi vertical di wilayah tertentu. ( dari Pusat ke Provinsi )

C. Tugas Pembantuan ialah penugasan dari pemerintah pusat kepada daerah dan/atau desa, dari pemerintah kabupaten atau kota kepada desa untuk melaksanakan tugas tertentu ( dari Daerah ke Desa )



Kali ini kita akan membahas tentang Bentuk-bentuk Kerja Sama Ekonomi. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua, aamiin.

Bentuk-bentuk Kerja Sama Ekonomi

Pastinya suatu negara tidak bisa hidup sendiri, setiap negara mempunyai kelebihan dan kelemahannya masing masing, oleh karena itu di butuhkan adanya hubungan kerja sama antarnegara, kali ini kita akan membahas kerja sama antar negara dibidang ekonomi. Hubungan kerja sama antarnegara di bidang ekonomi dapat dilakukan dalam berbagai bentuk. Kerja sama ekonomi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu kerja sama ekonomi bilateral dan kerja sama ekonomi multilateral.



A. Kerja Sama Ekonomi Bilateral 
Kerja sama bilateral adalah kerja sama ekonomi  antara satu negara dengan negara lain. Kerja sama tersebut hanya melibatkan tidak lebih dari 3 negara atau hanya melibatkan 2 negara saja. Contohnya:
  • Pinjam-meminjam modal antara Indonesia dengan Jepang.
  • Indonesia mengekspor minyak mentah, gas alam, timah, sayur mayur, daging, dan juga kayu lapis ke Singapura. Singapura secara konsisten menjadi investor asing terbesar di Indonesia.
  • Kerjasama Indonesia dengan Kamboja, pada saat ini Indonesia sedang mencoba merealisasikan gagasan untuk membentuk Joint Agricultural Working Group.
  • Kerjasama Indonesia dengan Thailand, Indonesia dan Thailand bekerjasama dalam pengembangan pertanian, serta bebagai hal yang mengenai pengolahan produk pertanian.
B. Kerja Sama Ekonomi Multilateral
Kerja sama multilateral adalah bentuk kerja sama yang dilakukan oleh banyak negara. Kerja sama multilateral dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
1. Kerja sama regional
Kerja sama regional adalah kerja sama antara beberapa negara dalam suatu kawasan. Contohnya :
  • MEE ( Masyarakat Ekonomi Asean )
  • ASEAN ( Association of South East Asian Nation)
  • European Union (EU) atau Uni EropaAFTA ( ASEAN Free Trade Area Area)
  • APEC ( Asia Pacific Economic Cooperation)
  • AFTA ( ASEAN Free Trade Area Area)
  • EFTA ( European Free Trade Area Area)
  • ADB ( Asian Development Bank Bank) atau Bank Pembangunan Asia


2. Kerja Sama Internasional
Kerja sama internasional adalah kerja sama antara negara negara di dunia dan tidak dibatasi oleh suatu kawasan atau daerah tertentu. Contohnya :
  • Kerja sama dibidang ekonomi, misalnya FAO, IMF, IBRD, UNCTAD.
  • Kerja sama dibidang pertahanan, misalnya SEATO, ANZUS, NATO, CENTO
  • Kerja sama dibidang kebudayaan, misalnya pendidikan, IPTEK.
  • Kerja sama dibidang sosial, misalnya ILO, IRO, UNICEF, WHO.





Kali ini kita akan membahas tentang Contoh Kata Baku dan Tidak Baku beserta Contoh Kalimatnya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua, aamiin.

Contoh Kata Baku dan Tidak Baku beserta Contoh Kalimatnya

1. Aktif-Aktip
a. Baku = Dzikri meng-aktif-kan hpnya
b. Tidak Baku = Dzikri meng-aktip-kan hpnya

2. Apotek-Apotik
a. Baku = Saya pergi membeli obat ke apotek 
b. Tidak Baku = Saya pergi membeli obat ke apotik

3. Analisis-Analisa
a. Baku = Menurut analisis dokter Ari menderita penyakit Hepatitis C
b. Tidak Baku = Menurut analisa dokter Ari menderita penyakit Hepatitis C

4. Atlet-Atlit
a. Baku = Yohan adalah pelatih atlet angkat besi
b. Tidak Baku = Yohan adalah pelatih atlit angkat besi

5.Akhir-Ahir
a. Baku = Akhir-nya saya telah lulus SMA
b. Tidak Baku = Ahir-nya saya telah lulus SMA

6. Abjad-Abjat
a. Baku = Andi sudah bisa menghapal semua abjad Bahasa Indonesia
b. Tidak Baku = Andi sudah bisa menghapal semua abjat Bahasa Indonesia

7. Amfibi-ampibi
a. Baku = Katak termasuk hewan amfibi
b. Tidak Baku = Katak termasuk hewan ampibi

8. Atmosfer-atmosfir
a. Baku = Semakin lama atmosfer bumi semakin panas
b. Tidak Baku = Semakin lama atmosfir bumi semakin panas

9. Adzan-ajan
a. Baku = Adzan isya sudah berkumandang
b. Tidak Baku = Ajan isya sudah berkumandang

10. Bus-bis
a. Baku = Kami pergi ke pantai menaiki bus
b. Tidak Baku = Kami pergi ke pantai menaiki bis

11. Berpikir-berfikir
a. Baku = Saya sudah berpikir keras tentang ini
b. Tidak Baku = Saya sudah berfikir keras tentang ini

12. Balig-baligh
a. Baku = Andi sudah akhir balig
b. Tidak Baku = Andi sudah akhir baligh

13. Cabai-cabe
a. Baku = Harga cabai sedang naik
b. Tidak Baku = Harga cabe sedang naik

14. Cecak-cicak
a. Baku = Cecak dapat memutuskan ekornya
b. Tidak Baku = Cicak dapat memutuskan ekornya

15. Cokelat-coklat
a. Baku = Upin menyukai cokelat batangan
b. Tidak Baku = Upin menyukai coklat batangan

16. Cenderamata-Cinderamata
a. Baku = Menurut ayah saya cenderamata yang saya beli ini adalah palsu
b. Tidak Baku = Menurut ayah saya cinderamata yang saya beli ini adalah palsu



17. Dipindahkan-Dipindah
a. Baku = Lemari pakaian dipindahkan dari kamar saya ke ruang tamu
b. Tidak Baku = Lemari pakaian dipindah dari kamar saya ke ruang tamu

18. Daftar-daptar
a. Baku = Daftar pasien Rumah Sakit Cempaka ada lima belas orang
b. Tidak Baku = Daptar pasien Rumah Sakit Cempaka ada lima belas orang

19.Dolar-Dollar
a. Baku = Diperkirakan Dolar tahun ini meningkat
b. Tidak Baku =  Diperkirakan Dollar tahun ini meningkat

20. Diagnosis-diagnosa
a. Baku = Menurut diagnosis Dokter Fatih mengidap penyakit kanker hati
b. Tidak Baku = Menurut diagnosa Dokter Fatih mengidap penyakit kanker hati

21. Dahsyat-dasyat
a. Baku = Di Maroko terjadi gempa bumi yang dahsyat
b. Tidak Baku = Di Maroko terjadi gempa bumi yang dasyat

22. Dahulu-dulu
a. Baku = Andi dahulu adalah orang yang pemalu
b. Tidak Baku = Andi dulu adalah orang yang pemalu

23. Elite-elit
a. Baku = Royalti Cafe adalah nama cafe elite
b. Tidak Baku = Royalti Cafe adalah nama cafe elit

24. Efektif-efektip
a. Baku = Dafa melakukan segala hal dengan efektif
b. Tidak Baku = Dafa melakukan segala hal dengan efektip

25. Esai-esei
a. Baku = Hanif sedang menulis esai untuk lomba
b. Tidak Baku = Hanif sedang menulis esei untuk lomba

26.Ekstrem-Ekstrim
a. Baku = Joni nekat melakukan olahraga ekstrem
b. Tidak Baku = Joni nekat melakukan olahraga ekstrim

27. Februari-Pebruari
a. Baku = Bulan Febuari adalah bulan kelahiran ayah saya
b. Tidak Baku = Bulan Pebuari adalah bulan kelahiran ayah saya

28. Film-Filem
a. Baku = Saya sangat senang diajak ayah saya nonton film di bioskop
b. Tidak Baku =  Saya sangat senang diajak ayah saya nonton filem di bioskop

29. Hafal-Hapal
a. Baku = Saya hafal semua kata dalam buku itu
b. Tidak Baku = Saya hapal semua kata dalam buku itu 

30. Ijazah-Ijasah
a. Baku = Saya akan mendapat ijazah saya tanggal 12 juni
b. Tidak Baku =  Saya akan mendapat ijasah saya tanggal 12 juni

31. Ikhlas-Ihlas
a. Baku = Saya telah meng-ikhlas-kan kepergian dompet saya :)
b. Tidak Baku =  Saya telah meng-ihlas-kan kepergian dompet saya :)

32. Izin-Ijin
a. Baku = Saya memberi izin kepada adik saya untuk meminjam buku saya
b. Tidak Baku =  Saya memberi ijin kepada adik saya untuk meminjam buku saya

33. Jadwal-Jadual
a. Baku = Hari ini jadwal-ku sangat padat
b. Tidak Baku =  Hari ini jadual-ku sangat padat

34. Penasihat-Penasehat
a. Baku = Penasihat saya menyarankan untuk berlatih lebih giat lagi
b. Tidak Baku =  Penasehat saya menyarankan untuk berlatih lebih giat lagi

35. Risiko-Resiko
a. Baku = Pertandingan kali ini, Real Madrid ber-risiko tinggi kalah oleh Persib :)
b. Tidak Baku =  Pertandingan kali ini, Real Madrid ber-resiko tinggi kalah oleh Persib :)

36. Sistem-Sistim
a. Baku = Sistem baru ini berjalan dengan baik
b. Tidak Baku =  Sistim baru ini berjalan dengan baik

37. Stasiun-Setasiun
a. Baku = Ibu berhenti di Stasiun Bala-bala :)
b. Tidak Baku =  Ibu berhenti di Setasiun Bala-bala :)

38. Utang-Hutang
a. Baku = Utang keluarga saya semakin menumpuk
b. Tidak Baku =  Hutang keluarga saya semakin menumpuk

39. Tarif-Tarip
a. Baku = Tarif odong-odong semakin hari semakin meningkat :)
b. Tidak Baku =  Tarip odong-odong semakin hari semakin meningkat :)

40. Zaman-Jaman
a. Baku = Zaman sekarang teknologi semakin canggih
b. Tidak Baku =  Jaman sekarang teknologi semakin canggih



Kali ini kita akan membahas tentang Pengertian Bioteknologi dan Manfaat atau Kegunaan Bioteknologi. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua, aamiin.

Pengertian Bioteknologi dan Manfaat atau Kegunaan Bioteknologi

Apa itu bioteknologi ? Bioteknologi  ialah pemanfaatan prinsip-prinsip ilmiah untuk mempelajari pemanfaatan makhluk hidup seperti, bakteri, fungi, virus, dan masih banyak lagi maupun produk dari makhluk hidup seperti enzim dan alkohol dalam proses produksi untuk menghasilkan jasa dan barang. Bioteknologi berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata Bios yang artinya hidup dan Teknos yang artinya teknologi. Sebenarnya bioteknologi sudah dikenal oleh manusia sejak ratusan tahun yang lalu bahkan ribuan tahun yang lalu. Contohnya, di bidang teknologi pangan ialah pembuatan bir, roti, dan keju yang sudah dikenal sejak abad ke-19, ada juga pemuliaan tanaman untuk menghasilkan varietas-varietas baru di bidang pertanian, serta pemuliaan dan reproduksi hewan.


Pada umumnya makhluk hidup yang dimanfaatkan dalam proses bioteknologi berupa mikroorganisme. Sebagian dari keberhasilan bioteknologi yang menarik minat masyarakat ialah rekayasa genetika. Rekayasa genetika ialah suatu proses manipulasi gen yang bertujuan agar mendapatkan organisme yang lebih unggul dari sebelumnya. Ada pula rekayasa genetika dalam arti luas ialah penerapan genetika untuk kepentingan hidup manusia. Rekayasa genetika merupakan salah satu bagian dari bioteknologi modern yang ditemukan pada tahun 1953 oleh crik dan watson dari model utas ganda DNA. Sebelumnya masyarakat telah mengenal atau mengetahui tentang bioteknologi tradisional. Bioteknologi tradisional yaitu diterapkan dengan pembuatan minuman anggur dan keju dengan menggunakan bantuan mikroba, pemulihan tanaman pangan, dan perkawinan silang pada hewan.

Manfaat / Kegunaan Bioteknologi :                                        


  1. Bahan bakar alternatif, 
  2. Membuat antibodi, 
  3. Membuat makanan hewan, 
  4. Mengolah limbah, 
  5. Membuat roti, 
  6. Membuat bahan bakar baru, 
  7. Dan masih banyak lagi.