Sunday, September 24, 2017

Kali ini kita akan membahas tentang Kalung Emas Tiket ke Surga. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua, aamiin.

Kalung Emas Tiket ke Surga

Zaman dahulu ada seorang lelaki yang datang untuk menemui Rasulullah saw. Ia memohonagar beliau memberiny makanan. Dan kebetulan Rasulullah saat itu tidak memiliki makanan, dan menyuruhnya untuk menemui Fatimah. Fatimah saat itu hanya memiliki sebuah kalung emas pemberian bibinya. Ia lalu memberikannya pada lelaki itu. Lelaki itu pun mengambilnya dan memperlihatkan kalung itu kepada Raslullah saw.

Tak lama kemudian Abdurrahman bin Auf datang. Ia membeli kalung emas itu. Lelaki itu pun berterima kasih kepada Rasulullah saw dan pamit pulang. Beberapa hari kemudian pun, utusan Abdurrahman bernama Saham datang. Ia  membawa pesan dari tuannya untuk memberikan kalung emas dan seorang budak kepada Rasulullah saw. Rasulullah pun menerimanya dan memerintahkan Saham untuk memberi kalung itu kepada fatimah.



Fatimah pun berkata kepada Saham "Aku menerima kalung ini dan aku memerdekakanmu." Budak yang telah dimerdekakan oleh Fatimah pun berkata " Saya sangat senang menyaksikan sedekah dari tangan ke tangan berikutnya. Kalung itu kembali kepadamu. Sementara itu, sedekahmu telah mengayakan orang miskin dan mendatangkan pahala untuk Abdurrahman bin Auf. Maka karena kalung emas ini juga kau akan masuk surga."


Hikmah 

Sedekah yang didasari dengan keikhlasan akan mendatangkan berkah yang tiada terhingga bagi pelakunya



Kali ini kita akan membahas tentang Urutan Tingkat Takson dalam Klasifikasinya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua, aamiin.

Urutan Tingkat Takson dalam Klasifikasinya

Kali ini kita akan membahas tentang Urutan Tingkat Takson dalam Klasifikasinya. Semoga artikel ini bermanfaat untuk banyak orang, amin....

A. Urutan Tingkat Takson

Tingkatan takson adalah tingkatan unit atau kelompok makhluk hidup yang disusun mulai dari yang tingkat paling tinggi sampai tingkat paling rendah. Urutan tingkatan takson mulai dari tingkat tertinggi ke tingkat terendah, yaitu :

  1. Kingdom (kerajaan) atau Regnum (dunia),
  2. Phylum (filum) atau Divisio (divisi),
  3. Classis (kelas), 
  4. Ordo (bangsa), 
  5. Familia (famili/suku), 
  6. Genus (marga), 
  7. Species (spesies/jenis),
  8. Varietas (ras).

Makin tinggi tingkatan takson, maka akan makin banyak anggota takson, namun makin banyak pula perbedaan ciri antar anggota takson. Sebaliknya, makin rendah tingkatan takson, maka makin sedikit anggota takson, dan makin banyak pula persamaan ciri antar anggota takson.

B. 8 Jenis Tingkat Takson

1. Kingdom atau Regnum
Kingdom ialah tingkatan paling atas dari tingkatan klasifikasi makhluk hidup dan juga merupakan jumlah anggota takson terbanyak. Pada awalnya, hanya ada dua kingdom, yaitu Animalia untuk hewan dan Vegetabilia untuk tumbuhan. Ketika makhluk hidup bersel satu ditemukan, temuan baru ini dipecah ke dalam dua kingdom. yang dapat bergerak ke dalam filum Protozoa, sementara alga dan bakteri ke dalam divisi Thallophyta atau Protophyta.

2. Phylum atau Divisio
Phylum atau Divisio adalah jenis anggota takson yang kedua. Phylum digunakan untuk takson hewan dan divisio digunakan untuk takson tumbuhan. Kingdom Animalia dibagi menjadi beberapa filum, seperti filum Chordata (memiliki notokorda saat embrio), filum Echinodermata( hewan berkulit duri), dan filum platyhelminthes (cacing pipih). Nama divisi pada tumbuhan menggunakan akhiran -phyta.
Contohnya kingdom plantae dibagi menjadi tiga divisi, antaera lain :

  • Bryophyta (tumbuhan lumut), 
  • Pteridophyta (tumbuhan paku) dan 
  • Spermatophyta (tumbuhan berbiji).


3. Classis
Classis adalah jenis anggota takson yang ketiga. Anggota takson pada setiap filum atau divisi diklasifikasikan berdasarkan persamaan ciri-ciri tertentu. Nama kelas tumbuhan menggunakan akhiran akhiran yang berbeda-beda, antara lain: -opsida (untuk lumut), -edoneae(untuk tumbuhan berbiji tertutup),-phyceae (untuk alga), dan lain-lain. Contohnya divisi Angiospermae dibagi menjadi dua kelas, yaitu kelas Monocotyledoneae dan kelas Dicotyledoneae. Divisi Bryophyta diklasifikasikan menjadi tiga kelas, yaitu Hepaticopsida (lumut hati), Anthoceratopsida(lumut tanduk), dan Bryopsida (lumut daun). Dan filum Chrysophyta (ganggang keemasan) dikelompokkan menjadi tiga kelas, yaitu Xanthophyceae, Chrysophyceae, dan Bacillariopyceae.

4. Ordo ( Bangsa )
Ordo adalah jenis anggota takson yang keempat. Anggota takson pada setiap kelas dikelompokkan lagi menjadi ordo berdasarkan persamaan ciri-ciri yang lebih khusus. Nama ordo pada takson tumbuhan umumnya menggunakan akhiran -ales. Sebagai contoh kelas Dicotyledoneae dibagi menjadi beberapa ordo, antara lain ordo Solanales, Cucurbitales, Rosales, Malvales, Asterales, dan Poales.

5. Familia
Familia adalah jenis anggota takson yang kelima. dalam klasifikasi ilmiah adalah suatu takson yang berada antara ordo dan genus, merupakan taksonomi yang di dalamnya terdiri atas beberapa genus yang secara filogenetis terpisah dari familia lainnya. Pengindonesiaan takson ini adalah suku, famili, atau keluarga. Suatu familia dapat terbagi menjadi beberapa subfamilia, yaitu takson menengah yang berada di atas genus. Dalam penggunaan nama umum, suatu familia dapat dinamakan sama dengan nama salah satu anggotanya yang umum diketahui.

Apa saja yang termasuk atau tidak termasuk dalam suatu familia atau saat suatu familia diakui tersendiri diusulkan dan ditetapkan oleh para taksonomis. Tidak ada aturan baku dalam menggambarkan atau menjelaskan suatu familia, atau bahkan takson lainnya. Para taksonomis mungkin berada pada posisi yang berbeda mengenai deskripsi suatu takson dan mungkin tidak ada konsensus yang diterima luas di kalangan komunitas ilmiah selama beberapa waktu. Selama tidak ada konsensus, data dan pendapat-pendapat baru akan selalu diberikan yang memungkinkan adanya penyesuaian penyesuaian.





6. Genus
Genus adalah jenis anggota takson yang keenam. Genus adalah salah satu bentuk pengelompokan dalam klasifikasi makhluk hidup yang lebih rendah dari familia. Anggota-anggota genus memiliki kesamaan morfologi dan kekerabatan yang dekat. Dalam sistem tatanama binomial, nama suatu spesies makhluk hidup terdiri atas dua kata, yaitu: nama genusnya (diawali dengan huruf kapital) dan nama penunjuk spesiesnya dengan ditulis atau cetak miring. Misalnya, Homo sapiens, nama ilmiah untuk spesies manusia modern, menandakan bahwa manusia modern tergolong ke dalam genus Homo.

7. Species
Species adalah jenis anggota takson yang ketujuh. Anggota takson spesies memiliki persamaan ciri paling banyak dan terdiri atas organisme yang bila melakukan perkawinan secara alamiah dapat menghasilkan keturunan yang fertil (subur). Nama spesies terdiri dari dua kata; kata pertama menunjukkan nama genusnya dan kata kedua menunjukkan nama spesifiknya. Sebagai contoh, pada genus Rosa terdapat spesies Rosa multiflora, Rosa canina, Rosa gigiantea, Rosa alba, Rosa rugosa, dan Rosa dumalis.

8. Varietas
Varietas adalah jenis anggota takson yang ketujuh atau yang terendah. Pada organisme –organisme satu spesies terkadang masih ditemukan perbedaan ciri yang sangat jelas, sangat khusus atau bervariasi sehingga disebut varietas (kultifar) atau ras. Istilah varietas dan kultifar digunakan dalam spesies tumbuhan dan istilah ras digunakan dalam spesies hewan. Varietas dapat diartikan secara botani dan secara agronomi.

a. Varietas secara botani
Varietas secara botani adalah populasi tanaman dalam satu spesies yang menunjukan perbedaan ciri yang jelas. Penanamannya diatur oleh ICBN ( Intenational Code of Botanical Nomenclature). Penulisan varietas dicetak miring atau digarisbawahi. Contohnya; Oryza sativa var indica (Padi) dan Zea mays L, var tunicata (jagung).

b. Varietas secara agronomi
Varietas secara agronomi adalah sekelompok tanaman yang memiliki satu atau lebih ciri khas yang dapat dibedakan secara jelas dan ciri tersebut dapat dibedakan dipertahankan bika dikembangkan secara vegeatif (aseksua) maupun secara generati (generatif). Varietas dalam agoronomi disebut juga kultifar.

C. Tujuan melakukan Klasifikasi Makhluk hidup

  • Mempermudah dalam mempelajari dan mengenal berbagai macam makhluk hidup
  • Mengetahui Manfaat makhluk hidup untuk kepentingan manusia
  • Mengetahui hubungan kekerabatan makhluk hidup
  • Mengetahui adanya saling ketergantungan antara makhluk hidup




Wednesday, June 29, 2016

Kali ini kita akan membahas tentang Unsur-unsur Yang Terdapat Pada Drama. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua, aamiin.

Unsur-unsur Yang Terdapat Pada Drama

Hai !!! Sebelum kita membahas materi tentang "Unsur-unsur Yang Terdapat Pada Drama" Saya mau tanya dulu apakah kalian pernah mendengar tentang drama? belajar tentang drama? atau bahkan pernah melakukan pementasan drama ? Jika belum saya akan menjelaskan sedikit tentang drama. Secara umum drama adalah suatu karya sastra yang ditulis dalam bentuk dialog dengan maksud dipertunjukkan oleh beberapa orang. Drama juga dikenal juga dengan istilah teater. Baiklah langsung saja berikut unsur-unsur yang terdapat pada drama :


1. TEMA
Dalam pementasan drama tema mungkin hal yang tidak penting bagi orang awam. Tapi bagi beberapa orang itu mungkin hal yang paling penting dan yang pertama kali yang dipikirkan jika ingin membuat pementasan drama. Tema dalam sebuah pementasan drama hendaknya menarik agar dapat memikat khalayak umum. Tema pementasan drama hendaknya juga aktual mengikuti pekembangan zaman.

2. Akting Para Pemain
Hal yang paling menyedot perhatian dalam pementasan drama biasanya akting yang dilakukan para pemain. Akting pemain drama hendaknya senatural mungkin. Hal ini bisa dikuasai oleh pemain apabila ia telah berlatih secara terus menerus. Akting pemain drama juga harus dapat meyakinkan penonton dapat larut dalam kisah yang dibawakan oleh para pemain. Tidak jarang pula para pemain berinteraksi dengan penonton dengan tujuan agar penonton tidak cepat bosan.



3. Kekompakan / Kerja Sama Tim
Sebuah pementasan drama tidak mungkin berjalan sempurna tanpa adanya kerja sama tim. Dalam hal ini kerja sama tim ini tidak hanya kerja sama antar pemain yang berada di atas panggung, akan tetapi juga kerja sama dengan yang berada di belakang panggung.

4. Perlengkapan Panggung dan Atribut Para Pemain
Perlengkapan panggung dan atribut pemain sangatlah mendukung bagus tidaknya sebuah drama. Jika perlengkapan panggung dan atribut para pemain bagus dan sesuai dengan jalan cerita, pastilah membuat daya tarik tersendiri bagi penonton sehingga penonton seperti ditarik ke dalam cerita tersebut. Pastilah kita tak mungkin membayangkan jika cerita tentang alien baju para pemainnya seperti orang zaman batu, kan tidak masuk akal.

Sekian yang bisa saya sampaikan semoga bermanfaat dan dukung terus blog ini ya, Thanks yang udah mampir :) semoga diberi rahmat oleh Allah amin......



Tuesday, June 21, 2016

Kali ini kita akan membahas tentang Kecewa karena Meninggalkan Shalat Berjamaah. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua, aamiin.

Kecewa karena Meninggalkan Shalat Berjamaah

Ubaidillah al Qawariri (guru dari Imam Bukhari dan Muslim) dikenal sebagai seorang lelaki yang alim dan taat beribadah. Suatu hari ia kedatangan seorang tamu. Ia sibuk melayani tamunya hingga tidak sempat melaksanakan Shalat Isya berjamaah. Setelah tamunya pulang, beliau berkeliling ke mesjid mesjid di Kota Basrah untuk menemukan orang yang dapat diajak Shalat Isya berjamaah. Tetapi semua orang yang beliau temui sudah melaksanakannya. Akhirnya pun beliau menyerah dan pulang kerumah untuk melaksanakan Shalat Isya 27 kali agar pahalanya sama dengan shalat berjamaah.



Setelah beliau melaksanakan sholat tersebut beliau pun tertidur. Dalam tidurnya beliau bermimpi seolah olah ia bersama sama dengan orang yang sedang menunggang kuda dan berlomba. Namun beliau tak dapat menyusul yang lain. Salah seorang penunggang kuda berkata pada Ubaidillah, "Jangan paksakan kudamu karena kamu tidak akan menuyusul kamu!" Ubaidillah pun bertanya, "Kenapa saya tidak bisa menyusul kalian?" Penunggang kuda pun menjawab "Karena kami melaksanakan Shalat Isya berjamaah sedangkan kamu sendirian."

Ubaidillah pun terbangun dari mimpinya. Ia merasa sedih dan juga kecewa karena tidak melaksanakan Shalat Isya berjamaah.


Hikmah yang bisa diambil :
Shalat berjamaah memiliki pahala berlipat ganda daripada shalat sendiri. Pahala orang shalat berjamaah tidak akan tergantikan oleh pahala sholat sendiri meskipun berulang ulang



Monday, June 20, 2016

Kali ini kita akan membahas tentang Tujuan Adanya Otonomi Daerah. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua, aamiin.

Tujuan Adanya Otonomi Daerah

Ini ada beberapa tujuan adanya otonomi daerah, semoga bermanfaat :
  • Memberi kesempatan bagi daerah untuk mengatur dan mengurus daerahnya masing masing
  • Memberdayakan dan mengembangkan potensi baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia secara optimal
  • Mewujudkan kemandirian daerah
  • Meringankan bebean pemerintah
  • Meningkatakan pelayanan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan 
  • Mengembangkan prinsip demokrasi, keadilan, dan pemerataan dalam kehidupan pemerintah di daerah
  • Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan pengembangan daerahnya





Thursday, June 9, 2016

Kali ini kita akan membahas tentang Pengertian dan Pentingnya Globalisasi Bagi Indonesia. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua, aamiin.

Pengertian dan Pentingnya Globalisasi Bagi Indonesia

Apa itu Globalisasi ? Globalisasi adalah kondisi di mana terbentuknya sistem organisme dan komunikasi antar individu di berbagai belahan dunia yang berbeda untuk mengikuti sistem dan kaidah yang sama. Ada juga menurut Michael Haralambas dan Martiin Holborn, globalisasi adalahh suatu proses di mana batas batas negara tidak ada dan tidak penting lagi dalam kehidupan sosial. Faktor utama pendorong terjadinya globalisasi adalah kemajuan IPTEK dan ilmu komunikasi yang sangat cepat.



Peristiwa-peristiwa dunis yang meningkatkan proses globalisasi :
  • Ekspansi Eropa dengan navigasi dan perdagangan
  • Revolusi industri yang mendorong pencariann pasaran hasil industri
  • Pertumbuhan kolonialisme dan impralisme
  • Pertumbuhan kapitalisme
  • Meningkatnya telekomunikasi dan transportasi mesin jet pasca perang dunia II
Globalisasi memiliki arti penting bagi Indonesia, antara lain :
  • Globalisasi dapat meningkatkan kehidupan masyarakat
  • Globalisasi memacu kemajuan IPTEK di Indonesia
  • Globalisasi menjadi sarana bagi Indonesia sebagai negara berkembang untuk bekerja sama dengan negara lain




Sunday, June 5, 2016

Kali ini kita akan membahas tentang Kisah Semut dan Gajah. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua, aamiin.

Kisah Semut dan Gajah

Pada suatu hari, di dalam hutan yang lebat terdapat sekelompok semut semut kecil. Mereka hidup damai dan saling berdampingan. Sampai suatu hari ada sekelompok gajah yang melewati wilayah semut tersebut untuk mencari makanan. Para gajah pun menginjak beberapa semut disana, walaupun mereka tau ada sekelompok semut disana mereka tetap saja melewati wilayah tersebut.

Raja semut pun merasa geram dengan tingkah sekelompok gajah tersebut. Raja semut pun mencoba mendatangi salah satu gajah dan berunding "Hai gajah, kalian jangan melintasi wilayah kami lagi banyak keluarga kami yang mati karena kalian melintasi wilayah kami." Seruan sang raja semut. Gajah itu pun menjawab "Salah kalian kenapa tidak berlindung, lagi pula itu satu satunya jalan menuju makanan kami." Raja semut pun semakin geram, tetapi ia masih bisa mengontrol amarahnya, sang semut pun berkata "Kalau kalian melintasi wilayah kami lagi, kami akan.." gajah itu pun langsung memotong omongan raja semut "Akan apa ?" "Kami akan menghabisi kalian" Sang gajah itu pun tertawa terbahak bahak dan dengan sombongnya berkata "Coba saja kalau bisa".



Raja semut pun kembali ke tempatnya. Sang raja berpikir keras untuk memecahkan masalah ini. Asistennya pun berkata "Bagaimana kita bisa mengalahkan gajah, kita ini kan kecil dan mereka besar, kita tak mungkin bisa mengalahkannya, bagaimana jika kita pindah ke tempat lain saja" Raja pun membantah usulan itu dan berkata "Ini adalah tanah nenek moyang kita, kita tak boleh meninggalkannya begitu saja". Lalu raja semut pun terpikir sebuah ide untuk mengalahkan para gajah.

Tiba saatnya para gajah untuk mencari makan, mereka pun terkejut betapa banyaknya semut yang ada didepan mereka, tetapi mereka tidak menghiraukannya dan terus berjalan. Banyak semut yang terinjak injak. "Haha mereka pasti sudah gila berdiri di depan kita seperti ini" kata seekor gajah. mereka masih tak hirau dengan keberadaan semut semut itu. Sampai suatu ketika seekor gajah kesakitan  di bagian belalainya. Dan ternyata dia bukan satu satunya yang kesakitan hampir semua gajah meminta ampun kepada semut tanpa tau apa yang semut perbuaat pada mereka. Raja semut pun mendekat dan berbicara ke para gajah tersebut "Jika kalian ingin kami ampuni, pergilah dari sini dan jangan pernah kembali." Seekor gajah pun bertanya apa yang kalian lakukan pada kami sampai kami kesakitan seperti ini. Raja semut pun memberitahukan rencananya "Sejak awal kami mengincar bagian lembut dari kalian yaitu bagian dalam belalain kalian." Para gajah pun berjanji tidak akan melintasi kawasan itu lagi. Para gajah pun lari terbirit birit meninggalkan tempat tersebut.

Hikmah yang bisa diambil :
Jangan sombong jika kita memiliki jabatan tinggi, harta berlimpah, atau kekuasaan tinggi dan jangan merendahkan yang ada dibawah kita.